Bocah Taiwan Pengidap AIDS Termuda | Dibujuk Uang Ngeseks Bocah Belia Terjangkit AIDS
Bocah lelaki yang tak disebutkan namanya itu mengunjungi pusat orang dewasa saat dirinya dinyatakan positif mengidap AIDS. Lin Ting melacak hingga menemukan sumber infeksi si bocah, yakni seorang pria paruh baya yang hasil tesnya juga positif.
Lin Ting mencatat, bocah-bocah itu menyebut apa yang mereka peroleh dari pengidap homoseksual dewasa sebagai Sky Food atau makanan dari langit. Para pengidap homoseksual ini menawari bocah-bocah ingusan tersebut dengan berbagai macam hal dan tak hanya uang.
Berdasarkan statistik yang didata tahun lalu, jumlah pemuda Taiwan terinveksi HIV meningkat tahun lalu. Ada kenaikan 13.3% dibandingkan angka 2009, untuk jumlah kasus baru bagi pemuda berusia 15-24 tahun.
“Per hari ini, tercatat 55 kasus baru dimana korban berusia di bawah 19 tahun. hubungan seks dan injeksi narkoba adalah dua penyebab utamanya,” lanjutnya. Populasi HIV/AIDS di Taiwan mencapai 20.057 penderita dan 65,9% diantaranya terinfeksi karena aktivitas seksual dan 32,2%-nya karena penggunaan narkoba suntik. [ast]
Dibujuk Uang Untuk Ngeseks Bocah Belia Terjangkit AIDS. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menjadi orang termuda yang terjangkit penyakit AIDS melalui hubungan seks. Demikian dilansir The Straits Times, Selasa (1/2/2011).
Bocah laki-laki yang tinggal di Taipeh, Taiwan, ini terinfeksi saat ia bekerja paruh waktu dengan pria berusia 50 tahun yang membujuknya ngeseks dengan imbalan uang. Keterangan ini dikeluarkan oleh Lin Ting, Deputi Dirjen Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan.
Anak laki-laki malang ini mengunjungi pusat kesehatan orang dewasa ketika ia dinyatakan positif mengidap AIDS. Penyakit ini berhasil dilacak asal muasalnya dan ternyata berasal dari pria tua yang juga positif AIDS.
======================================================================== ==============BERIKAN APRESIASI ANDA DENGAN MENGKLIK "SUKA"============== ========================================================================
Komentar :
Posting Komentar