Asteroid tersebut bernama 2011 CA7 dan akan melintasi dengan jarak 103,480 km dari Bumi, menurut sebuah pernyataan dari program Asteroid Watch dari NASA. Asteroid tersebut ditemukan oleh para astronom awal bulan ini.
Asteroid tersebut akan melewati Bumi sekitar pukul 2:25 EST (1925 GMT) atau 02.25 WIB dinihari tadi. Sayangnya, ukuran asteroid terlalu kecil sehingga tak bisa dilihat, menurut analisa Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.
Pada tanggal 4 Februari, sebuah asteroid bernama 2011 CQ 1 juga melintasi Bumi dengan jarak 5471 km. Asteroid tersebut berukuran 1,3 meter, setengah dari ukuran asteroid 2011 CA7.
Para ilmuwan mengatakan kalau asteroid seukuran 2011 CA7 dan 2011 CQ 1 lumayan sering melintasi Bumi tapi karena ukurannya yang tergolong kecil, membuatnya sulit untuk dideteksi.
Tim NASA mengatakan, 2011 CA7 dan 2011 CQ1 tak berpotensi menghantam Bumi. Ukuran kedua asteroid tersebut terlalu kecil sehingga akan terbakar di atmosfer. Dalam akun Twitter-mereka, tim peneliti NASA menulis,
"Bisa diprediksi kalau batuan-batuan angkasa melintasi Bumi dan bulan hampir setiap hari tapi ukurannya terlalu kecil untuk dideteksi," tulis pihak NASA di Twitter.
Hingga kini NASA terus mengamati asteroid-asteroid yang mendekati Bumi. Observasi dilakukan untuk mengetahui asteroid yang berpotensi menghantam Bumi dan menimbulkan bencana. Asteroid, bersama komet dan beberapa benda langit di dekat Bumi, disebut Near-Earth Object. Asteroid yang berpotensi menabrak Bumi adalah yang melayang di dekat Bumi dan berukuran lebih dari 150 meter.
[suara media] ======================================================================== ==============BERIKAN APRESIASI ANDA DENGAN MENGKLIK "SUKA"============== ========================================================================
Komentar :
Posting Komentar