Seorang anak muda berusia 14 tahun membuat berita setelah menunggangi seekor ikan Paus yang memiliki panjang 14 meter dan lebar 4 meter di Australia Barat pada bulan September 2010 lalu. Pelajar sekolah menengah atas bernama Sam Matheson ini mengaku melakukan hal itu hanya karena penasaran.
The Sunday Times, Australia, yang mewawancarai anak muda ini menyatakan, ide menunggangi paus itu muncul seketika saat dia melihat seekor mamalia terbesar di lautan itu berenang dekat sebuah tebing karang.
"Saya sedang berada di pantai bersama teman yang bernama Shayden. Paus itu berada di sana, hanya sekitar 10 atau 15 meter dari karang. Jarang sekali ada paus sedekat itu. Saya lalu memanfaatkan kesempatan itu untuk melihat lebih dekat," kata Sam seperti dilansir News.com.au, Minggu 31 Oktober 2010.
"Saya berenang mendekatinya dan memegangnya, lalu menaikinya sekitar 20 sampai 30 detik," kata Sam. Paus itu lalu membawa Sam berenang sejauh 30 meter.
Paus itu awalnya tak menyadari ada Sam di punggungnya. Namun akhirnya dia menggerakkan ekornya dan mendorong Sam sedikit. Sam lalu berenang kembali ke karang.
"Saya tak mengira telah melakukan perbuatan yang salah, sampai ada berita dan kisah itu di internet. Juga ada di CNN, di semua tempat. Jika saya tahu itu dilarang, saya tak akan melakukannya," kata Sam.
Ibunya, Tammy Smit-Sell, juga mengakui anaknya bukan tipe anak bandel. Sam menurutnya hanya anak yang berjiwa petualang.
"Dia tumbuh besar di sekitar lautan, dia mencintai lautan. Dia suka surfing, memancing dan menyelam. Sam tak akan melecehkan ikan, apalagi seekor paus," kata Tammy.
Namun yang jelas, ketika berita sudah merebak, Departemen Lingkungan setempat telah menginterogasi Sam dan memberinya peringatan. Sam terhindar dari denda maksimum 10.000 dolar Australia karena dugaan menyiksa binatang. Dan Sam menyesali perbuatannya. Dia mengatakan, tak akan melakukan tindakan semacam itu lagi.
The Sunday Times, Australia, yang mewawancarai anak muda ini menyatakan, ide menunggangi paus itu muncul seketika saat dia melihat seekor mamalia terbesar di lautan itu berenang dekat sebuah tebing karang.
"Saya sedang berada di pantai bersama teman yang bernama Shayden. Paus itu berada di sana, hanya sekitar 10 atau 15 meter dari karang. Jarang sekali ada paus sedekat itu. Saya lalu memanfaatkan kesempatan itu untuk melihat lebih dekat," kata Sam seperti dilansir News.com.au, Minggu 31 Oktober 2010.
"Saya berenang mendekatinya dan memegangnya, lalu menaikinya sekitar 20 sampai 30 detik," kata Sam. Paus itu lalu membawa Sam berenang sejauh 30 meter.
Paus itu awalnya tak menyadari ada Sam di punggungnya. Namun akhirnya dia menggerakkan ekornya dan mendorong Sam sedikit. Sam lalu berenang kembali ke karang.
"Saya tak mengira telah melakukan perbuatan yang salah, sampai ada berita dan kisah itu di internet. Juga ada di CNN, di semua tempat. Jika saya tahu itu dilarang, saya tak akan melakukannya," kata Sam.
Ibunya, Tammy Smit-Sell, juga mengakui anaknya bukan tipe anak bandel. Sam menurutnya hanya anak yang berjiwa petualang.
"Dia tumbuh besar di sekitar lautan, dia mencintai lautan. Dia suka surfing, memancing dan menyelam. Sam tak akan melecehkan ikan, apalagi seekor paus," kata Tammy.
Namun yang jelas, ketika berita sudah merebak, Departemen Lingkungan setempat telah menginterogasi Sam dan memberinya peringatan. Sam terhindar dari denda maksimum 10.000 dolar Australia karena dugaan menyiksa binatang. Dan Sam menyesali perbuatannya. Dia mengatakan, tak akan melakukan tindakan semacam itu lagi.
Komentar :
Posting Komentar